karena kurang berhati-hati menempatkan bara api, 3 gudang penerungab tembakau dan sebuah dapur milik warga di desa Ampel kecamatan Wuluhan, Minggu (15/7/2018) petang ludes terbakar. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kapolsek Wuluhan, AKP Zaenuri menceritakan, diduga api berasal dari gudang pengeringan tembakau milik Imam Maksum yang sedang melakukan aktivitas pengopenan tembakau. Karena saat itu angin cukup kencang, api membakar gudang milik Imam yang dengan cepat menjalar ke dua gudang disampingnya milik Slamet dan Taufik. Bahkan api juga sempat membakar dapur milik Karim yang berada tidak jauh dari gudang tersebut.
Warga, lanjut Zaenuri, sebenarnya sudah berupaya membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Namun karena gudang terbuat dari bahan mudah terbakar api dengan cepat membesar. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian setelah tim pemadam kebakaran datang di lokasi kejadian.
Lebih jauh Zaenuri menyampaikan, dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat Imam kurang berhati-hati menempatkan bara api saat melakukan pengeringan tembakau miliknya. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Zaenuri menaksirkan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.