Di hari terakhir pelayanan penukaran uang di alun-alun kota Jember, ribuan warga rela mengantri panjang agar bisa mendapat uang pecahan baru. Bahkan mereka sudah mengantri panjang sejak pukul setengah tujuh pagi, sedangkan pelayanan penukaran baru dibuka pada pukul 9.
Salah satu warga asal kelurahan Sukerejo, Yuli mengaku sudah mengantri selama satu jam lebih. Namun antrian didepannya masih cukup panjang dan belum diketahui secara pasti berapa lama lagi ia bisa dilayani. Yuli mengaku rela berpanas-panasan untuk mengantri penukaran uang, karena baru memperoleh THR kemarin. Sedangkan pelayanan penukaran uang terakhir pada hari ini.
Muhayun warga asal kecamatan Jenggawah mengaku pelayanan penukaran tahun ini tidak jauh beda dengan tahun kemarin. Sebab dirinya tetap harus mengantri lebih dari satu jam. Dia rela mengantri panjang di alun-alun karena hanya pelayanan di alun-alun yang tidak pernah kehabisan pecahan uang 2000 rupiah dan 5000 rupiah. Sedangkan pelayanan di kantor perbankan terdekat seringkali dirinya tidak mendapatkannya pecahan uang tersebut sudah habis.