Setelah sekian lama para pelaku perampokan dengan leluasa melancarkan aksinya di wilayah Kabupaten Jember bagian selatan, hari ini, akhirnya mereka jatuh juga ke tangan polisi. Disebutkan, usai sukses menjarah 2 rumah warga di Dusun Kepel, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Rabu dini hari tadi, 3 dari 7 kawanan perampok berhasil diringkus polisi. Ketiganya, masing-masing bernama Mukhit, 34 tahun, warga Desa Penanggungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Arif, 25 tahun, dan Sula, 34 tahun, keduanya warga Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Humas Polres Jember AKP. Bangun Witjoro, Hari Rabu siang, menuturkan, penangkapan terhadap ketiga tersangka dilakukan, setelah mereka menjarah rumah korban Nanang Muhadi, 42 tahun, dan kakaknya, Imam Sujari, 49 tahun. Kejadian perampokan berlangsung mulai pukul 00.30 WIB hingga 02.30 WIB, dini hari tadi. Modus yang digunakan para perampok bercadar dan bersajam ini, dengan cara mencokel jendela rumah korban Nanang. Selanjutnya, karena tidak ada barang berharga yang bisa diambil dari rumah korban yang satu ini, maka para pelaku pindah ke rumah korban Imam, yang letaknya berdampingan. Dari rumah Imam tadi, mereka berhasil mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 30 juta, beberapa pres rokok bermacam merek, dan handphone. Keluarga Imam sempat disekap, bahkan dianiaya oleh para pelaku. Bangun menerangkan, dalam penangkapan ini, polisi berhasil menyita 1 unit mobil Suzuki Katana bernopol N 905 Y , yang digunakan para pelaku untuk menjalankan aksinya.
Sementara itu, menurut penuturan pelaku bernama Mukhit, dia beraksi bersama dengan 6 orang rekannya. 2 orang diantaranya telah dibekuk bersamanya di kawasan Kabupaten Lumajang, sedangkan 4 perampok lainnya berhasil melarikan diri.
Dari pantauan Soka Radio di lapangan, untuk menangkap kawanan perampok tadi, Tim Resmob Polres Jember melayangkan tembakan ke kaki ketiga pelaku.