Ketua DPC partai Gerindra Jember, HM. Satib menyesalkan jebloknya peringkat Kabupaten Jember atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan di bawah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. Dia meminta Bupati agar duduk bersama dengan stakeholder guna mengevaluasi kinerja pemerintah dalam dua tahun terakhir.
Menurut satib, dengan sumber daya manusia yang ada semestinya peringkat Kabupaten Jember berada di atas tiga Kabupaten tetangga tersebut. Sebab, di Jember terdapat 4 Perguruan Tinggi Negeri dan sejumlah Perguruan Tinggi Swasta yang tidak dimiliki oleh Kabupaten lain.
Jebloknya peringkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Jember ini, lanjut Satib, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam roda pemerintahan. Hal itu tercermin dari kondisi perpolitikan dalam dua tahun terakhir dimana Bupati gagal menjalin komunikasi yang baik dengan legislatif maupun dengan stakeholder yang ada.
Selain itu, Bupati juga tidak mampu membangun kerjasama yang baik dengan sejumlah Perguruan Tinggi guna membantu pemerintah dalam membangun daerah. Untuk itulah, Satib menyarankan agar Bupati segera duduk bersama dengan Legislatif dan Stakeholder yang ada guna membahas langkah perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di masa mendatang.
Seperti diketahui, berdasarkan keputusan Mendagri Kabupaten Jember menduduki peringkat 143 atas status kinerja penyelenggaraan pemerintahan dibawah Bondowoso dan Situbondo yang menduduki peringkat 99 dan 132. Sementara Kabupaten Banyuwangi berada di peringkat 4 jauh meninggalkan Kabupaten Jember.