Penyelenggaraan Ujian Nasional (Unas) yang akan diikuti oleh siswa yang duduk di bangku Kelas 3 SMA dan sederajat, awal pekan depan, diyakini anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jember, tidak akan 100% lulus. Perkiraan ini muncul, karena banyak faktor yang mempengaruhi kelulusan mereka, diantaranya adalah angka Nominasi Sementara yang didaftarkan sekolah kepada Dinas Pendidikan Jember, yang selanjutnya diteruskan ke data base milik Kementerian Pendidikan Nasional, yang ternyata jumlahnya tidak sama dengan Nominasi Tetap, yang sekarang mengikuti Unas di sekolah masing-masing.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jember, H Syahroni alias H. Ayong, kepada sejumlah media, Hari Jumat siang, menyatakan pesimis pelaksanaan Unas Hari Senin depan, akan mampu meluluskan seluruh siswa SMA sederajat alias setara dengan angka kelulusan 100%. Pasalnya, daftar siswa dalam Nominasi Sementara dengan Nominasi Tetap, jumlahnya dipastikan berbeda. Padahal, yang menjadi pegangan dari Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, adalah Nominasi Sementara yang dilansir oleh pihak sekolah pada Bulan Februari Tahun 2011 yang lalu. Seiring dengan berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan, terdapat siswa yang hengkang dari sekolahnya karena berbagai faktor. Sehingga, angka Nominasi Tetap yang betul-betul melaksanakan Unas, saat ini, jumlahnya dipastikan lebih kecil dibandingkan Nominasi Sementara. Dia lantas mencontohkan, adanya temuan dari Dinas Pendidikan Pemkab Jember, beberapa waktu lalu, tentang adanya beberapa siswa Kelas 3 yang tidak ikut ujian praktek di SMK, karena mereka sudah menikah. Dengan fakta semacam ini, maka secara otomatis, yang bersangkutan dipastikan tidak lulus, meskipun namanya sudah tercantum dalam Nominasi Sementara di Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, Santoso M.Ag, menyatakan, seluruh siswa yang berada di bawah naungannya, yaitu di Madrasah Aliyah, sudah siap 100% dalam menghadapi Unas, pada Hari Senin pekan depan. Walaupun saat dikonfirmasi tentang jumlah seluruh siswa Madrasah Aliyah, Santoso tidak mengetahuinya, namun dirinya optimis, 100% siswanya bakal lulus Unas Tahun 2012 ini.