Setelah beberapa bulan diberitakan tentang pos jabatan yang kosong di Pemkab Jember, Hari Rabu ini, Bupati Jember, MZA Djalal memjawab pemberitaan tadi dengan melantik ratusan pejabat mulai dari Eselon II, III, dan IV. Sebanyak 392 orang pejabat dilantik dan diambil sumpahnya untuk menempati pos baru mereka. Dari jumlah sebanyak itu, 16 orang diantaranya adalah Pejabat Eselon II, 101 orang Pejabat Eselon III, dan 275 Pejabat Eselon IV. Dalam prosesi pelantikan itu, bermunculan wajah lama yang hanya berpindah posisi, juga wajah baru yang mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan lebih tinggi. Pengisian Pejabat Eselon II yang kosong ini, dimulai dari Asisten I Sekretaris Kabupaten (Sekkab), yang diisi Sigit Akbari MM, yang dulunya menjabat sebagai Camat Kaliwates. Sedangkan untuk posisi Asisten III Sekkab, diisi oleh Sri Laksmi Retnaningtyas, yang dulunya menjabat sebagai Kabag Keuangan. Sementara posisi Kepala Bapemas yang kosong cukup lama, sekarang diisi oleh mantan Kepala Bakesbangpol Linmas, Edi Budi Susilo. M. Thamrin yang kemarin menjadi Kepala Disnakertrans, sekarang menempati posisi barunya sebagai Kepala Bappekab. Sementara Ahmad Sudiyono yang telah menjadi Kepala Dinas Pendidikan dalam jangka waktu yang lama, dipindah posisinya sebagai Kepala Disperindag. Selanjutnya, posisi Kepala Dinas Pendidikan dijabat oleh Bambang Haryono. Jabatan yang ditinggalkan Bambang Haryono sebagai Sekretaris DPRD Jember, digantikan oleh Drs. Farouq.
Kepada sejumlah wartawan, Hari Rabu siang, Bupati Jember, MZA Djalal, menjelaskan, tugas baru yang diemban oleh ratusan pejabat ini, diharapkan mampu membuat Jember lebih maju lagi. Seorang pejabat harus mempunyai 8 pilar untuk pegangan hidup, yang pertama adalah integritas yang harus bisa dipertanggung-jawabkan, sifat positif terhadap semua masukan yang ada, mawas diri, kompak, saling menjaga, tidak sok pintar, peka terhadap semua persoalan, dan yang terakhir adalah ikhlas. Sebelum membacakan sumpah jabatan, Bupati juga menyerukan kepada pejabat baru untuk bertanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara, juga masyarakat Kabupaten Jember.