SYDNEY -- Polisi Australia pada Senin (26/4/2010) membatalkan pertunjukan penyanyi remaja Kanada Justin Bieber (16) di Sydney Harbour demi keselamatan para penonton. Betapa tidak, berjam-jam sebelum Beiber seharusnya tampil, sejumlah penggemar belia sudah terluka.
Bieber, yang jadi populer di dunia berkat lagu "One Time", sebetulnya telah dijadwalkan untuk menyanyikan tiga lagu di tempat pertunjukan di tepi Sydney Harbour pada Senin (26/4/2010) pagi. Namun, acara tersebut dibatalkan karena ribuan penggemarnya--sebagian besar dari mereka sudah berkemah semalaman--mulai berdorong-dorongan. "Polisi di acara itu khawatir akan keselamatan 4.000 orang yang bersemangat hadir, dengan lebih banyak lagi orang yang mengantisipasi untuk datang lebih awal sebelum pertunjukan itu dimulai," terang polisi New South Wales dalam sebuah pernyataan. "Semua yang dikeluarkan dari area itu sejauh ini hanya mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di tempat," tambah pihak yang sama.
Bieber, yang kemudian membawakan sebuah lagu secara live di saluran televisi lokal, meminta maaf kepada mereka yang telah menunggu-nunggu untuk menonton ia tampil dalam pertunjukannya di Australia. "Saya sangat menyesal, jadinya tak terkontrol, kami tidak ingin seorangpun terluka. Kadang memang terjadi lepas kendali," kata Bieber.
Pada Twitter-nya, Bieber menulis bahwa ia, "Juga merasa kecewa seperti yang lain," karena pertunjukan tersebut tak jadi dilangsungkan. "Saya bangun pagi ini karena polisi membatalkan pertunjukan itu demi keamanan," tulisnya lagi. "Saya mencintai para penggemar saya... Saya suka itu (pertunjukannya) di Australia... dan saya ingin menyanyi."
Sumber : KOMPAS.com